10 Lagu Elektro-Pop Terbaik untuk Meningkatkan Semangat Workout Anda

10 Lagu Elektro-Pop Terbaik untuk Meningkatkan Semangat Workout Anda post thumbnail image

Microlotmusic – Lagu Elektro-Pop Terbaik. Saat berolahraga, musik memiliki peran penting dalam meningkatkan motivasi dan daya tahan. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang memilih genre elektro-pop yang enerjik sebagai soundtrack latihan mereka. Selain beat yang cepat, genre ini juga menawarkan melodi catchy yang membuat Anda terus bergerak. Berikut ini kami sajikan daftar 10 lagu elektro-pop paling cocok untuk menemani sesi workout Anda, lengkap dengan penjelasan mengapa setiap lagu layak dipilih.

1. “Blinding Lights” – The Weeknd

Pada awalnya, “Blinding Lights” memikat pendengar dengan synth riff yang ikonik. Selain itu, tempo 171 BPM-nya sangat ideal untuk HIIT atau sprint. Tidak hanya itu, vokal The Weeknd yang penuh semangat juga mampu membangkitkan energi positif. Oleh karena itu, lagu ini kerap masuk dalam playlist pelari profesional.

2. “Don’t Start Now” – Dua Lipa

Selanjutnya, “Don’t Start Now” menghadirkan bassline disco yang funky. Lebih lanjut, bersamaan dengan petikan gitar yang menonjol, lagu ini sempurna untuk sesi kardio sedang hingga cepat. Meskipun begitu, transisi pre-chorus ke chorus-nya selalu terasa menyegarkan sehingga memacu adrenalin saat berolahraga.

3. “Titanium” – David Guetta ft. Sia

Pada intinya, “Titanium” menawarkan kekuatan motivasi melalui liriknya—“I am titanium”—yang sangat cocok untuk Anda yang membutuhkan dorongan mental. Di samping itu, produksi David Guetta yang penuh drop elektronik menjadikan setiap repetisi squat atau set beban terasa lebih ringan. Selain itu, chorus Sia yang powerful membuat Anda merasa tak terkalahkan.

4. “Physical” – Dua Lipa

Lebih jauh lagi, “Physical” menyajikan synth-pop era 80-an yang dipoles dengan sentuhan modern. Oleh karena itu, lagu ini optimal untuk workout kelas aerobik atau dance fitness. Selain beat yang konsisten, hook “let’s get physical” bertindak sebagai mantra untuk terus bergerak. Dengan demikian, sesi latihan terasa seperti pesta dansa.

5. “Midnight City” – M83

Tidak hanya terkenal karena use case dalam film dan iklan, “Midnight City” memiliki melodi synth yang dreamlike namun tetap enerjik. Selanjutnya, lagu ini cocok untuk pemanasan (warm-up) sebelum memasuki latihan intens. Namun demikian, build-up yang gradual mengajarkan Anda bersabar sambil tetap menyiapkan otot dan mental.

6. “Sweet Nothing” – Calvin Harris ft. Florence Welch

Selain beat punchy ala Calvin Harris, “Sweet Nothing” memberikan dinamika melalui vokal Florence Welch yang emosional. Oleh karena itu, lagu ini pas untuk sesi interval training: ketika napas terasa berat, vokal Welch mengingatkan bahwa setiap usaha berpeluh bukanlah hal sia-sia. Selanjutnya, drop elektroniknya akan membuat Anda kembali bersemangat.

7. “Lean On” – Major Lazer & DJ Snake ft. MØ

Pada aspek ritme, “Lean On” memadukan elemen dancehall dan electro yang unik. Di samping itu, lagu ini memiliki groove yang santai namun tetap memacu jantung. Dengan demikian, “Lean On” ideal untuk sesi sepeda statis atau elliptikal yang menuntut konsistensi ritme. Meskipun beat-nya tidak terlalu cepat, beat-nya membantu Anda tetap pada kecepatan optimal.

8. “Electric Feel” – MGMT

Lebih lanjut, meski “Electric Feel” tergolong psychedelic pop, synth elektro dalam lagu ini patut masuk ke dalam playlist workout ringan. Selain mood lift dari melodi yang “terang-benderang,” lagu ini juga cocok untuk pendinginan (cool-down) setelah sesi latihan intens. Oleh karena itu, “Electric Feel” mampu menenangkan otot sambil menjaga mood tetap positif.

9. “Stay” – Zedd & Alessia Cara

Tidak hanya kolaborasi vokal manis Alessia Cara, Zedd juga menyematkan drop elektro yang pas untuk sesi burpee atau jumping jacks. Selanjutnya, transisi verse ke drop selalu terjadi di momen tepat untuk membantu Anda menyelaraskan pernapasan dan langkah. Oleh karena itu, “Stay” menjadi favorit banyak trainer sebagai lagu mid-workout.

10. “Higher” – Clean Bandit ft. Iann Dior

Terakhir, “Higher” mengombinasikan melodi strings ala Clean Bandit dengan beat future bass yang dinamis. Oleh karena itu, lagu ini sangat cocok untuk sesi powerlifting atau latihan beban berat. Selain itu, hook “take me higher” memberikan sugesti mental untuk mengangkat beban setinggi mungkin.

Secara keseluruhan, genre elektro-pop menawarkan ragam ritme dan melodi yang mampu menyesuaikan berbagai jenis latihan mulai dari pemanasan, kardio, hingga pendinginan. Selain beat yang cepat, lagu-lagu di atas dilengkapi dengan lirik motivasional dan drop synth yang memacu semangat. Dengan begitu, tidak hanya stamina fisik yang terlatih, tetapi juga motivasi mental untuk terus berolahraga. Jadi, tunggu apa lagi? Tambahkan 10 lagu elektro-pop ini ke playlist Anda, lalu rasakan perbedaannya di setiap sesi workout!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post