Microlotmusic – Titiek Puspa. Indonesia kembali kehilangan salah satu putri terbaiknya di dunia seni. Titiek Puspa, penyanyi, pencipta lagu, dan aktris legendaris, meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, di usia 87 tahun akibat pecah pembuluh darah di otak. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya di seluruh negeri.
Prosesi Pemakaman yang Penuh Haru
Jenazah Titiek Puspa dimakamkan pada Jumat, 11 April 2025, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman dimulai sekitar pukul 13.30 WIB, setelah salat Jumat. Jenazah tiba di lokasi dengan pengawalan aparat kepolisian dan anggota TNI, menunjukkan penghormatan negara atas kontribusi beliau di bidang seni.
Suasana di pemakaman sangat khidmat dan penuh haru. Keluarga, sahabat, dan rekan-rekan artis hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Tangis dan doa mengiringi prosesi penurunan jenazah ke liang lahat. Inul Daratista, salah satu penyanyi yang dekat dengan almarhumah, tak kuasa menahan air mata saat menabur bunga di atas pusara sang idola. Ia mengenang Titiek Puspa sebagai guru yang tulus membagikan ilmunya tanpa pamrih.
Adik kandung Titiek Puspa, Sumarningsih, juga mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam. Ia menyatakan bahwa kakaknya bukan hanya sebagai saudara, tetapi juga sebagai ibu dan teman yang selalu ada dalam suka dan duka.
Keputusan Pemakaman di Jakarta
Sebelum wafat, Titiek Puspa sempat mengungkapkan keinginannya untuk dimakamkan di Temanggung, Jawa Tengah, dekat dengan makam orang tuanya. Namun, setelah berdiskusi dengan keluarga, diputuskan bahwa pemakaman dilakukan di Jakarta agar lebih mudah dijangkau oleh keluarga dan para penggemar yang ingin memberikan penghormatan terakhir. Putri beliau, Petty Tunjungsari, menyatakan bahwa keputusan ini diambil karena Titiek bukan hanya milik keluarga, tetapi juga milik Indonesia.
Kehadiran Tokoh dan Pejabat
Prosesi pemakaman juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan pejabat negara. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, serta Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Kehadiran mereka menunjukkan betapa besar pengaruh dan kontribusi Titiek dalam dunia seni dan budaya Indonesia.
Warisan Seni yang Abadi
Titiek Puspa, yang lahir dengan nama Sudarwati, memulai kariernya sebagai penyanyi setelah memenangkan lomba menyanyi di Radio Republik Indonesia. Presiden Soekarno memberikan nama panggung “Titiek Puspa” yang kemudian melekat sepanjang kariernya. Beliau dikenal sebagai sosok multi-talenta yang tidak hanya menyanyi, tetapi juga menciptakan lagu dan berakting di berbagai film dan teater.
Beberapa karya terkenalnya antara lain lagu “Kupu-Kupu Malam” dan “Bing” yang masuk dalam daftar lagu terbaik Indonesia versi Rolling Stone. Selain itu, beliau juga aktif dalam penggarapan operet dan tampil dalam film-film seperti “Karminem” dan “Inem Pelayan Sexy”.
Penghargaan dan Pengakuan
Sepanjang hidupnya, Titiek Puspa menerima berbagai penghargaan atas dedikasinya di dunia seni. Pada tahun 2017, beliau menerima penghargaan khusus dari ASIRI (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia) atas dedikasi seumur hidupnya di industri musik. Majalah Rolling Stone Indonesia juga menobatkan beliau sebagai salah satu dari 25 artis terbesar Indonesia.
Kepergian Titiek Puspa meninggalkan kekosongan yang mendalam di dunia seni Indonesia. Namun, karya-karya dan dedikasinya akan terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
